Stabat, 25 Oktober 2024- Perundungan di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang sering terjadi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional siswa. Perundungan, atau bullying, adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh individu atau kelompok terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti baik secara fisik maupun emosional.
Perundungan dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang serius bagi korban, seperti trauma psikologis, depresi, dan bahkan dalam kasus ekstrim dapat berujung pada tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menangani masalah ini secara serius agar lingkungan belajar dan sosial dapat tetap aman dan mendukung bagi semua individu.
Melihat begitu pentingnya edukasi tentang bullying, Mahasiswa Asistensi Mengajar Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia mengadakan seminar di SMP Swasta PABAKU dengan judul “ Lingkungan Aman, Belajar Nyaman: Bebas Dari Bullying”.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan, memberikan pengetahuan tentang berbagai bentuk perundungan, serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman bagi semua siswa.
Kegiatan seminar ini disampaikan oleh perwakilan mahasiswa MBKM dan didampingi oleh Guru BK. Didalam seminar ini membahas mengenai pengertian perundungan, jenis-jenis perundungan, penyebab terjadinya perundungan serta dampak dari perundungan baik untuk korban maupun pelaku. Selain pembahasan mengenai perundungan fisik dan verbal, pada kegiatan seminar ini juga membahas mengenai perundungan di dunia maya yang populer dengan istilah Cyber Bullying.
Kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala Sekolah SMP PABAKU Stabat dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk seminar seperti 1 paket Infocus dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga disambut secara antusias oleh siswa-siwi SMP PABAKU Stabat.
Dengan dilaksanakannya acara seminar mengenai perundungan ini, diharapkan agar dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi, di mana setiap individu merasa aman dan dihargai. Mari kita wujudkan sekolah yang bebas dari bullying.