Sebagai implementasi Penerimaan Hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2024, Kampus ITB Indonesia melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Prodi Teknik Informatika (S1) pada 3 Juli 2024.
Pada Pembukaan acara Lokakarya ini, Dr.David JM Sembiring, S.Kom, M.Kom selaku Rektor ITB Indonesia diwakili oleh Wakil Rektor 1 Jenni Veronika, SE., M.Si berkenaan membuka secara resmi acara tersebut, dengan memberikan penekanan pada Pengembangan Perangkat Pembelajaran Prodi Teknik Informatika (S1), dengan menekankan pada Pentingnya peran serta dosen dalam mengembangkan model-model pembelajaran saat mengajar dalam kelas.
Kegiatan ini sendiri hadir dua orang pembicara yaitu Prof. Dr. Dina Ampera, M.Si yang merupakan dosen Universitas Negeri Medan dan Prof. Drs. Sriadhi ST., M.Pd., M.Kom., Ph.D.
Pembicara pertama memaparkan tentang kerangka pengembangan kurikulum berbasi OBE (Outcome-Based Education) Pembelajaran berorientasi luaran atau Outcome Based Education (OBE) merupakan metode pembelajaran yang memiliki fokus pada luaran atau capaian pembelajaran.
OBE adalah proses pendidikan yang berfokus pada mencapai hasil capaian yang ditentukan (pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil). OBE adalah proses yang melibatkan restrukturisasi kurikulum, penilaian dan praktik pelaporan di pendidikan untuk mencerminkan pencapaian yang tinggi dalam pembelajaran dan penguasaan daripada akumulasi kredit mata kuliah. Kurikulum pendidikan tinggi yang telah dikembangkan berdasarkan SN Dikti saat ini sesungguhnya telah menggunakan paradigma OBE dimana dalam pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasinya memiliki landasan pada capaian pembelajaran lulusan (CPL). Namun pada prinsipnya, OBE mampu memastikan keselarasan konstruktif antara profil lulusan, CPL, capaian pembelajaran mata kuliah, metode pembelajaran, dan metode asesmen.
Keberadaan berbagai versi dalam pelaksanaan OBE menuntut adanya buku panduan OBE di tingkat universitas untuk menyeragamkan implementasi OBE di tiap program studi. Beberapa catatan asesmen akreditasi yang berkenaan, serta poin penting dari berbagai literatur berkontribusi dalam penyusunan buku panduan sehingga menjadi dokumen yang relevan dalam konteks Pendidikan Tinggi di Indonesia saat ini. Pemaparan Pembicara pertama juga memaparkan pentingnya sebuah prodi dalam mengadopsi Kurikulum dari Asosiasi Dosen yang dalam hal ini mengikuti kurikulum APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer).
Pemaparan tingkar lanjut Prof. Dina Ampera memberikan mengenai pentingnya pengembangan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) mengikuti uraian dalam kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) sehingga perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja.
Pada sesi kedua pembicara Prof. Drs. Sriadhi, ST., M.Pd., M.Kom., Ph.D memberikan pemaparan tentang perlunya penekanan pada profil lulusan yang akan di capai oleh prodi. Perlu dilakukan secara menyeluruh mengenai CPL dengan membuat desain terobosan metode pembelajaran berdasarkan tuntutan kurikulum yang ada pada prodi dimaksud. Pada sesi presentasi peserta dosen pada pengampu Mata Kuliah Desain dan Multimedia dosen Arifin Soleh memberikan tanggapan tentang bagaimana metode proses pembelajaran yang maksimal dengan melalukan uji atas sebuah metode pemaparan pada ruang kelas dan mendapatkan penjelasan atas diskusi pemaparan mata kuliah.
Pada akhir acara Dr. David JM Sembiring, M.Kom berkenan menutup acara dengan yang diwakili Kaprodi Teknik Informatika Roberto Kaban, M.Kom berkenan untuk menutup acara FGD ini dengan melakukan foto bersama seluruh pembicara dan peserta dosen, Roberto Kaban, M.Kom menyampaikan terima kasih kepada peserta dosen dan panitia atas peran sertanya dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini.
