Mahasiswa, Ini 6 Cara Menjawab Wawancara Magang agar Diterima
Memasuki masa-masa semester akhir, biasanya mahasiswa akan dihadapkan dengan kegiatan magang. Agar bisa lancar dan diterima, mahasiswa perlu mempersiapkan beberapa hal, salah satunya saat wawancara.
Sebenarnya, kegiatan magang tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir saja namun juga mahasiswa yang ingin menambah pengalaman di luar kelas perkuliahan.
Namun, karena melamar magang berbeda dengan melamar kerja full time, mahasiswa perlu memahami tahapan wawancara dan cara jawabnya.
Berikut ini beberapa cara untuk menjawab wawancara magang agar bisa diterima dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair).
Cara Menjawab Wawancara Magang:
1. Cerita Tentang Diri
Jenis pertanyaan pembuka ini adalah yang paling umum ditanyakan oleh perekrut. Untuk mulai menceritakan diri, hindari hal yang terlalu personal seperti hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan dan keluarga. Kamu bisa menceritakan secara singkat latar belakang maupun pengalaman baik itu pengalaman organisasi selama di kampus, magang, freelance yang sempat kamu kerjakan, volunteer, dan sejenisnya.
Pertanyaan ini bisa jadi kesempatan untuk memberi tahu perekrut mengenai skill apa yang telah kamu pelajari sejauh ini dan bagaimana kamu dapat menerapkannya pada pekerjaan.
2. Jelaskan Ketertparikan Melamar di Perusahaan terkait
Sebagai mahasiswa, mungkin banyak yang cenderung masih bingung untuk memilih perusahaan yang mana. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mencoba untuk apply di mana saja asalkan memenuhi persyaratan dan kemampuan yang dimiliki. Saat menjawab interview magang, mahasiswa harus menunjukkan sudah mengenal perusahaan yang dilamar dengan melakukan riset terlebih dahulu, seperti mengetahui produk atau jasa apa yang mereka tawarkan, reputasi, prestasi, bahkan performa dari perusahaan, dan lain sebagainya.
3. Beri Tahu Tujuan dan Harapan Magang
Pertanyaan ini biasanya ingin mengetahui seberapa serius mahasiswa ingin bekerja di perusahaan atau mungkin hanya ingin sekadar memenuhi syarat kelulusan dari kampus. Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, jelaskan tujuan bahwa kamu ingin menambah pengalaman dan ingin mengenal industri ini lebih dalam dengan kemampuan yang ingin kamu kembangkan.
4. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Diri
Interview magang tidak melulu soal mencari jawaban yang benar melainkan untuk melihat cara berpikir peserta magang terhadap dirinya sendiri. Biasanya perekrut ingin melihat seperti apa pembawaan diri dalam sebuah pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan diri.
a. Contoh Menjawab Kelebihan Diri
Cara menjawab pertanyaan ini perlu diperhatikan agar tidak terdengar narsis atau sombong. Kamu bisa berikan jawaban yang jujur dan otentik tentang hal yang kamu kuasai dan kepribadian positif yang selalu ada dalam diri tanpa kebohongan.
b. Cara Menjawab Kelemahan Diri
Kelemahan diri bukan faktor utama buat mahasiswa tidak diterima magang. Justru mahasiswa perlu menjelaskan kelemahan diri yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar dan jangan lupa untuk menyertakan bagaimana cara kamu menghadapi atau mengatasi kelemahanmu.
5. Ceritakan Sisi Pemecah Masalah dalam Diri
Melalui pertanyaan ini kamu bisa memberikan jawaban yang relevan dengan soft skill maupun hard skill kamu. Misalnya pengalaman ketika menghadapi kesulitan dalam mengerjakan suatu project bersama teman, pengalaman freelance, maupun kesulitan dalam organisasi/kepanitiaan.
6. Beri Tahu Pencapaian Terbesar
Tujuan dari pertanyaan ini secara umum adalah agar perekrut bisa mengukur peran kamu di masa lalu. Usahakan untuk menceritakan pencapaian yang masih ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar.
Nah, itulah 6 cara menjawab wawancara magang agar bisa diterima