Medan, 10 Januari 2025 – Setelah empat bulan mengabdi dalam program MBKM Mandiri Asistensi Mengajar, lima mahasiswa semester 7 dari Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (ITB Indonesia), resmi menyelesaikan tugas mereka di SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo Medan. Acara perpisahan sekaligus penutupan program ini berlangsung pada Jumat (10/1) pukul 09.30-11.00 WIB dengan penuh kebersamaan dan apresiasi.
Program MBKM Asistensi Mengajar ini melibatkan lima mahasiswa berbakat, yakni:
- Daniel Hia
- Lilin Sianipar
- Yohana Angelina Hutabarat
- Marito Romaida Sinaga
- Risda Siahaan
Hadir dalam acara penutupan ini sejumlah tamu undangan penting, di antaranya:
- Roberto Kaban, M.Kom (Dosen Pembimbing Lapangan)
- Siti Jamilah Br Tarigan, M.Kom (Kaprodi Sistem Informasi ITB Indonesia)
- Nirwan Sinuhaji, M.T
- Ita Margaretta Br. Tarigan, M.Pd
- Jenni Veronika Br. Ginting, S.E., M.Si
- Divo Paulinus Silalahi, S.S. (Kepala Sekolah SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo)
- Para guru SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo
Dalam acara tersebut, mahasiswa MBKM mempresentasikan hasil kerja sama mereka, yaitu pembuatan Aplikasi Web Absensi Piket Guru yang dirancang untuk mempermudah pencatatan kehadiran guru dalam tugas piket di sekolah. Para guru menyambut baik inovasi ini dan menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait fitur serta fungsionalitas aplikasi.
Tujuan dan Hasil Program
Program MBKM Asistensi Mengajar bertujuan untuk:
- Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mitra.
- Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam dunia pendidikan.
- Memperkuat kerja sama antara universitas dan sekolah.
Dari program ini, diperoleh beberapa hasil nyata:
- Peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa.
- Pembangunan hubungan yang erat antara kampus dan sekolah.
- Pengembangan keterampilan mahasiswa dalam pendidikan dan teknologi.
- Meningkatkan kesadaran sosial mahasiswa terhadap dunia pendidikan.
Sepanjang program, mahasiswa MBKM aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain:
- Membantu proses belajar mengajar di kelas.
- Melakukan penelitian pendidikan.
- Mendukung kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Daniel Hia, salah satu mahasiswa peserta program, menyampaikan, “MBKM Asistensi Mengajar memberikan kesempatan bagi kami untuk mengembangkan kemampuan dan berkontribusi dalam peningkatan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi informasi.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo, Divo Paulinus Silalahi, S.S., turut mengapresiasi kontribusi para mahasiswa. “Kehadiran mahasiswa MBKM sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kami,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin, penghargaan dan cendera mata diberikan kepada:
- Pihak Sekolah SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo.
- Kepala Sekolah.
- Guru pembimbing/guru pamong.
- Wakil Kepala Sekolah.
Program MBKM ini telah menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan mahasiswa mengenai dunia pendidikan. Lebih dari sekadar praktik mengajar, program ini juga membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih gigih, tekun, dan peduli terhadap tantangan di dunia pendidikan. Diharapkan pengalaman ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan kerja sama antara ITB Indonesia dan SMAS Angkasa 1 Lanud Soewondo terus berlanjut guna meningkatkan mutu pendidikan serta pengembangan teknologi di dunia akademik dan sekolah.




